Nikmatnya Teh Racik Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
Secara empiris kulit dan daging buah mahkota dewa mampu mengobati flu, rematik, dan kanker. Sementara itu, bijinya sering dipakai sebagai obat luar, untuk menyembuhkan aneka penyakit kulit. Memang belum banyak penelitian medis atau uji klinis tentang tanaman obat ini, yang ada hanyalah pembuktian berdasarkan pengalaman pengguna.
Namun, dr.Regina Sumastuti, pengajar Fakultas Kedokteran UGM telah membuktikan bahwa mahkota dewa mengandung antihistamin. Zat ini berperan menyembuhkan penyakit alergi seperti sesak napas, biduren,dan gatal-gatal. Kecuali itu, pada daunnya terdapat polifenol, alkaloid, saponin, dan flavonoid
Mahkota dewa dilarang untuk dikonsumsi langsung bisa karena bisa berefek sebagai racun. Dengan kata lain, sebelum dikonsumsi sebaiknya buah tersebut diproses dulu,
Bagaimana caranya? Ada baiknya kita ikuti pengalaman Ning Harmanto (Agromedia Pustaka,2001), yang telah berhasil memproduksi “teh racik”dari buah mahkota dewa.
Berikut tahapan pengolahan buah mahkota dewa menjadi teh.
1. Petik buah mahkota dewa yang sudah tua atau matang dipanen, lalu pilih buah yang utuh serta bebas dari bekas serangan hama dan penyakit.
2. Cuci dibawah air mengalir, tanpa mengunakan sabun atau deterjen.
3. Ambil kulit dan daging buahnya dengan cara diiris tipis. hati-hati saat pengambilan daging buah ini, jangan sampai cangkangnya ikut terambil karena bagian inilah yang beracun. Jemur selama 2-3 hari hingga kering atau beratnya tinggal 10% dari bobot basah. Tujuan pengeringan ini adalah untuk menghilangkan unsur-unsur racun yang terdapat didalamnya.
4. Jika sudah kering, ambil potongan-potongan buah mahkota dewa tersebut lalu sangrai selama 5 menit diatas api kecil. Warnanya akan berubah menjadi cokelat-kehitaman seperti teh. Tujuan penyangraian ini adalah untuk mematikan bakteri-bakteri yang menempel selama pengeringan.
5. Masukkan mahkota dewa yang sudah disangrai kedalam panci atau kuali tanah liat, lalu tambahkan air bersih sebanyak 2 gelas. Panaskan panci hingga air dalam panci tinggal setengahnya. Saring air rebusannya dan setelah hangat bisa langsung diminum. Jika tahan pahit, setelah minum teh racik mahkota dewa ini bisa disusul dengan menelan gula kelapa atau gula aren.
LARANGAN
Janganlah makan buah mahkota dewa mentah secara langsung, karena bisa mengakibatkan keracunan. Gejalanya adalah sakit perut, pusing, muntah-muntah, dan mabuk. Terlebih lagi bijinya sangat beracun. Biji mahkota dewa yang tertelan akan mengakibatkan mati rasa dan lidah kaku.
PRODUK HERBAL :
1. Kapsul Mahkota Dewa
2. Lulur Herbal Mahkota Dewa
Secara empiris kulit dan daging buah mahkota dewa mampu mengobati flu, rematik, dan kanker. Sementara itu, bijinya sering dipakai sebagai obat luar, untuk menyembuhkan aneka penyakit kulit. Memang belum banyak penelitian medis atau uji klinis tentang tanaman obat ini, yang ada hanyalah pembuktian berdasarkan pengalaman pengguna.
Namun, dr.Regina Sumastuti, pengajar Fakultas Kedokteran UGM telah membuktikan bahwa mahkota dewa mengandung antihistamin. Zat ini berperan menyembuhkan penyakit alergi seperti sesak napas, biduren,dan gatal-gatal. Kecuali itu, pada daunnya terdapat polifenol, alkaloid, saponin, dan flavonoid
Mahkota dewa dilarang untuk dikonsumsi langsung bisa karena bisa berefek sebagai racun. Dengan kata lain, sebelum dikonsumsi sebaiknya buah tersebut diproses dulu,
Bagaimana caranya? Ada baiknya kita ikuti pengalaman Ning Harmanto (Agromedia Pustaka,2001), yang telah berhasil memproduksi “teh racik”dari buah mahkota dewa.
Berikut tahapan pengolahan buah mahkota dewa menjadi teh.
1. Petik buah mahkota dewa yang sudah tua atau matang dipanen, lalu pilih buah yang utuh serta bebas dari bekas serangan hama dan penyakit.
2. Cuci dibawah air mengalir, tanpa mengunakan sabun atau deterjen.
3. Ambil kulit dan daging buahnya dengan cara diiris tipis. hati-hati saat pengambilan daging buah ini, jangan sampai cangkangnya ikut terambil karena bagian inilah yang beracun. Jemur selama 2-3 hari hingga kering atau beratnya tinggal 10% dari bobot basah. Tujuan pengeringan ini adalah untuk menghilangkan unsur-unsur racun yang terdapat didalamnya.
4. Jika sudah kering, ambil potongan-potongan buah mahkota dewa tersebut lalu sangrai selama 5 menit diatas api kecil. Warnanya akan berubah menjadi cokelat-kehitaman seperti teh. Tujuan penyangraian ini adalah untuk mematikan bakteri-bakteri yang menempel selama pengeringan.
5. Masukkan mahkota dewa yang sudah disangrai kedalam panci atau kuali tanah liat, lalu tambahkan air bersih sebanyak 2 gelas. Panaskan panci hingga air dalam panci tinggal setengahnya. Saring air rebusannya dan setelah hangat bisa langsung diminum. Jika tahan pahit, setelah minum teh racik mahkota dewa ini bisa disusul dengan menelan gula kelapa atau gula aren.
LARANGAN
Janganlah makan buah mahkota dewa mentah secara langsung, karena bisa mengakibatkan keracunan. Gejalanya adalah sakit perut, pusing, muntah-muntah, dan mabuk. Terlebih lagi bijinya sangat beracun. Biji mahkota dewa yang tertelan akan mengakibatkan mati rasa dan lidah kaku.
PRODUK HERBAL :
1. Kapsul Mahkota Dewa
2. Lulur Herbal Mahkota Dewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar